Selamat datang di Portal Sastra Ensiklopedia Dunia
Sastra merupakan ucap serapan dari bahasa Sanskertaśāstra, yang faedahnya "teks yang berisi instruksi" atau "pedoman", dari ucap dasar śās- yang faedahnya "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia ucap ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki faedah atau keindahan tertentu. Tetapi ucap "sastra" dapat pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tanpa. Selain itu dalam faedah kesusastraan, sastra dapat dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tanpa jumlah berkomunikasi dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang menjadi wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau konsep tertentu.
Bumi Manusia merupakan buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang pertama kali diterbitkan oleh Hasta Mitra pada tahun 1980. Buku ini ditulis Pramoedya Ananta Toer ketika masih mendekam di Pulau Buru. Sebelum ditulis pada tahun 1975, sejak tahun 1973 terlebih dulu telah diceritakan ulang kepada teman-temannya. Setelah diterbitkan, Bumi Manusia belakang dilarang beredar setahun belakang atas perintah Jaksa Luhur. Sebelum dilarang, buku ini sukses dengan 10 kali cetak ulang dalam setahun pada 1980-1981. Sampai tahun 2005, buku ini telah diterbitkan dalam 33 bahasa. Pada September 2005, buku ini diterbitkan kembali di Indonesia oleh Lentera Dipantara. (Selengkapnya........ )
Gambar Pilihan
Romeo and Juliet (Romeo dan Juliet) merupakan sebuah lakontragedi karya William Shakespeare. Tragedi ini mengisahkan sepasang mempelai muda yang saling jatuh cinta namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan. Sandiwara ini untuk pertama kalinya dipentaskan pada tanggal 29 Januari1595.
(Keterangan Gambar: Lukisan Romeo and Juliet, karya Ford Madox Brown, seniman dari Inggris.)
Kutipan Pilihan
“
Suatu orang paling primitif pun, misalnya di jantung Afrika sana, tak pernah duduk di bangku sekolah, tak pernah melihat kitab dalam hidupnya, tak kenal baca-tulis, masih dapat mencintai sastra, walau sastra lisan.
”
—Pramoedya Ananta Toer dalam Bumi Manusia
Sastrawan Pilihan
Pramoedya Ananta Toer (Blora, Jawa Tengah6 Februari1925 – Jakarta30 April2006) secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah memproduksi lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing. Pramoedya dilahirkan di Blora, di jantung Pulau Jawa, pada 1925 sebagai anak sulung dalam keluarganya. Ayahnya merupakan seorang guru, sedangkan ibunya berjualan nasi. Nama asli Pramoedya merupakan Pramoedya Ananta Mastoer, sebagaimana yang tertulis dalam koleksi cerita pendek semi-otobiografinya yang berjudul Cerita Dari Blora. Karena nama keluarga Mastoer (nama ayahnya) dirasakan terlewat aristokratik, beliau menghilangkan awalan Jawa "Mas" dari nama tersebut dan menggunakan "Toer" sebagai nama keluarganya. Pramoedya menempuh edukasi pada Sekolah Kejuruan Radio di Surabaya, dan belakang menjalankan tugas sebagai juru ketik untuk surat kabar Jepang di Jakarta selama penguasaan Jepang di Indonesia. (Selengkapnya........ )
Tahukah anda?
........ bahwa semua peran dalam dramaShakespeare aslinya dipamerkan oleh laki-laki? Di Inggris pada waktu itu mempunyai anggapan bahwa tanpa sopan bila perempuan tampil di panggung.
........ bahwa dalam naskah awal Gone with the Wind, Margaret Mitchell menggunakan nama "Pansy O'Hara" untuk tokohnya yang belakang diganti menjadi Scarlett O'Hara, sementara perkebunan keluarga O'Hara yang belakang dinamainya Tara mulanya dinamainya "Fountenoy Hall"?"